MUHAMMAD ALDI AZMY
5235134401
BAHASA INDONESIA KODE SEKSI
9508 (Kamis jam ke-4)
PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER
TUGAS 1 : MEMBACA SKRIPSI DAN MEMBANDINGKAN ARTIKEL YANG TERDAPAT DI DAFTAR PUSTAKA BESERTA KOMENTARNYA
A.
Identitas Skripsi
Judul skripsi : ANALISIS PENGGUNAAN SISTEM UJIAN ONLINE TERINTEGRASI YANG
TEROPTIMALISASI OLEH REMOTE DESKTOP DENGAN MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTED
MODEL (TAM) (Studi Kasus di SMA Pasundan 3 Bandung).
Penulis : Ririn Apridola
Tahun skripsi : 2011
Program studi : Ilmu Komputer
Jurusan : -
Fakultas : Fakultas Pendidikan Matematika
dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas : Universitas Pendidikan Indonesia
B. Kerangka Skripsi
ABSTRAK
LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR
BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
1.2
Perumusan
Masalah
1.3
Tujuan
Penelitian
1.4
Manfaat
Penelitian
1.5
Batasan
Masalah
1.6
Hipotesis
1.7
Penjelasan
Istilah
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1
Interaksi
Belajar Mengajar
2.2
Ujian
2.2.1
Model
Pelaksanaan Ujian
2.2.2
Kecemasan
Dalam Menghadapi Ujian
2.2.3
Perilaku Menyontek
dalam Ujian
2.3
Penggunaan
Media dalam Evaluasi Pembelajaran
2.4
Sistem Ujian
Online Terintegrasi
2.4.1
Remote desktop
2.4.2
Web Server
2.4.3
Aplikasi
Program Berbasis WEB
2.5
Technology
Accepted Model (TAM)
2.6
Structural
Equation Model
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Desain Penelitian
3.2 Variabel Penelitian
3.3 Populasi dan Sampel
3.4 Prosedur Penelitian
3.5 Instrumen Penelitian
3.6 Teknik Pengolahan Data
3.7 Kriteria Goodness of fit
3.8 Asumsi Dasar
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
4.1.1 Analisis Data Angket
4.1.2 Uji Kesesuaian Model I
4.1.3 Uji Kesesuaian Model II
4.1.4 Uji Kesahihan Konvergen
4.1.5. Analisis Model Grafis
4.1.6 Hasil Observasi
4.1.7 Hasil Wawancara
4.2 Uji Hipotesis dan
Interpretasi Hasil
4.3 Pembahasan
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
5.1 Kesimpulan
5.2 Rekomendasi
DAFTAR PUSTAKA
C. Komentar Singkat
Setelah membaca dengan seksama skripsi
yang saya teliti secara keseluruhan, skripsi tersebut merupakan penelitian
lanjutan dari peneliti sebelumnya, namun metode yang digunakan berbeda dalam
hal perkembangan e-learning. Latar belakang penelitian dalam skripsi tersebut
karena keperihatinan peneliti terhadap kemunduran pendidikan di Indonesia.
Dalam skripsi ini memusatkan penelitian tentang pengaruh dari faktor-faktor
TAM terhadap penggunaan SUOT-RD dan
hubungannya sebagai salah satu media evaluasi pembelajaran.
Dapat disimpulkan bahwa skripsi tersebut
cukup memberikan penambahan pengetahuan kepada pembaca dan dijelaskan secara
mendetail dan merujuk pada sumber bacaan yang dibuktikan dengan banyaknya
catatan kaki dalam skripsi tersebut. Selain itu, skripsi tersebut menggunakan
metode yang berbeda yang dapat menambahkan khasanah ilmu dibidang teknologi dan
pendidikan. Namun, penelitian dalam skripsi masih terbatas pada pengembangan
software, namun belum meneliti bagaimana software yang diteliti dalam skripsi
tersebut dapat dijalankan oleh pendidik dan pengaruhnya terhadap peserta didik,
sehingga skripsi tersebut perlu dikembangkan lebih lanjut oleh peneliti lainnya.
D. Teori dalam Daftar Pustaka beserta Artikel
Pembandingnya
1.
Interaksi
Belajar Mengajar
Sumber
: Sudjana, Nana. 2005. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung
: PT. Remaja Rosdakarya.
“Belajar merupakan proses melihat, mengamati
dan memahami sesuatu” (Sudjana, 1989 : 28).
artikel
pembanding
Sumber : UU No. 20 Tahun 2003
“Pendidikan
adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya
untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,
masyarakat, bangsa dan negara.”
2.
Ujian
“Ujian merupakan suatu pemeriksaan mengenai
pengetahuan, keahlian, atau kecerdasan seseorang (peserta didik) untuk diperkenankan
atau tidak dalam mengikuti pendidikan tingkat tertentu.” (Shalidy dalam
Supriyantini, 2010)
Sumber : Supriyantini. 2010. Perbedaan
Kecemasan Dalam Menghadapi Ujian Antara Siswa Program Reguler Dengan Siswa
Program Akselerasi. Tesis Doktor pada Fakultas Psikologi USU Medan: tidak
diterbitkan.
artikel pembanding
Menurut Suharsimi Arikunto (2007) “Ujian adalah
kegiatan untuk mengetahui seberapa tinggi tingkat keberhasilan siswa”.
Sumber : Arikunto, S. (2010). Dasar-Dasar
Evaluasi Pendidikan (Edisi Revisi). Jakarta: Bumi Aksara.
3.
Kecemasan dalam
menghadapi ujian
Sundari dalam
Supriyantini (2010 : 9), membagi macam-macam kecemasan menjadi tiga, yaitu:
a.
Kecemasan
karena merasa berdosa atau bersalah. Misalnya seseorang melakukan sesuatu yang
bertentangan dengan hati nuraninya atau keyakinannya. Seorang peserta didik menyontek,
pada waktu pengawas ujian lewat di depannya, ia berkeringat dingin karena takut
diketahui. Kecemasan ini dirasakan oleh peserta didik yang tidak siap dalam
menghadapi ujian, bisa jadi karena malas belajar, atau alasan lainnya yang
menyebabkan dia tidak siap dalam pelaksanaan ujian. Berbeda dengan peserta
didik yang memiliki persiapan dalam pelaksanaan ujian, dia tidak akan merasa
cemas atau takut dengan pengawasan seketat apapun.
b.
Kecemasan
karena akibat melihat dan mengetahui bahaya yang mengancam dirinya. Misalnya
kendaraan yang dinaiki remnya macet, menjadi cemas kalau terjadi tabrakan
beruntun dan ia sebagai penyebabnya.
c.
Kecemasan
dalam bentuk yang kurang jelas, apa yang ditakuti tidak seimbang, bahkan yang
ditakuti itu hal atau benda yang tidak berbahaya. Phobia adalah rasa takut yang
sangat atau berlebihan terhadap sesuatu yang tidak diketahui lagi penyebabnya.
Sumber
: Supriyantini. 2010. Perbedaan Kecemasan Dalam Menghadapi Ujian Antara
Siswa Program Reguler Dengan Siswa Program Akselerasi. Tesis Doktor pada
Fakultas Psikologi USU Medan: tidak diterbitkan.
artikel pembanding
Menurut Soejanto
dalam Supriyantini (2010), “Beragam reaksi emosional yang diperlihatkan siswa
dalam menghadapi ujian antara lain adalah rasa cemas. Bagi sebagian dari mereka
menganggap ujian merupakan suatu hal yang sudah selayaknya dilakukan, namun
sebagian lagi menganggap suatu hal yang dirasakan sebagai paksaan.”
Sumber
: Supriyantini. 2010. Perbedaan Kecemasan Dalam Menghadapi Ujian Antara
Siswa Program Reguler Dengan Siswa Program Akselerasi. Tesis Doktor pada
Fakultas Psikologi USU Medan: tidak diterbitkan.
4.
Perilaku menyontek
dalam ujian
Oleh
Burt (dalam Alhadza, 2004) “Ada tiga faktor yang berpengaruh pada tingkah laku
manusia, yaitu faktor G (General), yakni dasar yang dibawa sejak lahir,
faktor S (specific) yang dibentuk oleh pendidikan dan faktor C (Common/Group)
yang didapatkan dari pengaruh kelompok”.
Jika
dihubungkan dengan perbuatan menyontek, maka aktivitas menyontek itu adalah
merupakan pengaruh dari faktor C. Lebih lanjut dikatakan bahwa Faktor C lebih
luas atau lebih kuat daripada faktor S. Dengan demikian, perilaku menyontek
banyak diakibatkan oleh pengaruh kelompok dimana orang cenderung berani
melakukan karena melihat orang lain dikelompoknya juga melakukan.
Sumber
: Alhadza, Abdullah. 2004. Masalah Menyontek (Cheating) di Dunia
Pendidikan. http://www.depdiknas.go.id/Jurnal/2013/02/20.
artikel pembanding
Penelitian Newstead, dkk. menunjukkan bahwa mengejar
nilai yang tinggi merupakan faktor pendorong bagi pelajar untuk menyontek.
Sumber : Newstead, S.E, dkk. 1996. ”Individual Difences in
Student cheating". Journal of Educational Psychology, 88, (2),
229-241.
artikel
pembanding
Menurut Lobel dan Levanon, kecil
kemungkinannya untuk menyontek bagi siswa dengan self-esteem tinggi
dan need for approval yang rendah.
Sumber : Lobel dan Levanon. 1988. ”Self-esteem, Need for
Approval and Cheating Behavior in Children”. Journal of Educational
Psychology, 80 (1), 122-123.
5.
Penggunaan media
dalam evaluasi pembelajaran
Menurut
Soeparno (1987:8) menyebutkan ada beberapa alasan memilih media dalam proses belajar
mengajar, yaitu:
a.
Ada berbagai macam media yang mempunyai
kemungkinan dapat kita pakai di dalam proses belajar mengajar.
b.
Ada media yang mempunyai kecocokan untuk
menyampaikan informasi tertentu.
c.
Ada perbedaan karakteristik setiap
media.
d.
Ada perbedaan pemakai media tersebut.
e.
Ada perbedaan situasi dan kondisi tempat
media dipergunakan.
Sumber : Soeparno.
1988. Media Pengajaran Bahasa. Jogjakarta : PT. Intan Pariwara.
artikel
pembanding
Sadiman (1996:6) berpendapat bahwa media adalah
segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta
merangsang siswa untuk belajar.
Sumber : Sadiman,
Arief. dkk. 1996. Media Pendidikan (Pengertian, Pengembangan, dan
pemanfaatan). Jakarta : Raja Grafindo Persada.
Gagne
dan Briggs (1975) dalam Arsyad. (2002:4), mengatakan bahwa media pembelajaran
meliputi alat yang secara fisik digunakan untuk menyampaikan isi materi
pengajaran misalnya buku, tape-recorder, kaset, film, video, slide, dan
lain-lain.
Sumber : Arsyad,
Azhar. 2002. Media Pembelajaran. Jakarta : Raja Grafindo Persada.
DAFTAR PUSTAKA
Alhadza, Abdullah. 2004. Masalah Menyontek (Cheating) di Dunia
Pendidikan. http://www.depdiknas.go.id/Jurnal/2013/02/20.
Apridola, Ririn. 2011. Analisis
Penggunaan Sistem Ujian Online Terintegrasi Yang Teroptimalisasi Oleh Remote Desktop
Dengan Menggunakan Technology Accepted Model (TAM) (Studi Kasus di SMA Pasundan
3 Bandung). Skripsi
Sarjana pada Fakultas Pendidikan
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UPI Bandung : tidak diterbitkan.
Arikunto, S. (2010). Dasar-Dasar
Evaluasi Pendidikan (Edisi Revisi). Jakarta: Bumi Aksara.
Arsyad, Azhar.
2002. Media Pembelajaran. Jakarta : Raja Grafindo Persada.
Lobel dan
Levanon. 1988. ”Self-esteem, Need for Approval and Cheating Behavior in
Children”. Journal of Educational Psychology, 80 (1), 122-123.
Newstead, S.E, dkk.
1996. ”Individual Difences in Student cheating". Journal of
Educational Psychology, 88, (2), 229-241.
Sadiman, Arief. dkk. 1996. Media
Pendidikan (Pengertian, Pengembangan, dan pemanfaatan). Jakarta : Raja
Grafindo Persada.
Soeparno. 1988. Media Pengajaran
Bahasa. Jogjakarta : PT. Intan Pariwara.
Sudjana,
Nana. 2005. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : PT. Remaja
Rosdakarya.
Supriyantini.
2010. Perbedaan Kecemasan Dalam Menghadapi Ujian Antara Siswa Program
Reguler Dengan Siswa Program Akselerasi. Tesis Doktor pada Fakultas
Psikologi USU Medan: tidak diterbitkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar