Senin, 07 April 2014

TUGAS 3 BAHASA INDONESIA SEMESTER 100 KODE SEKSI 9508


MUHAMMAD ALDI AZMY

5235134401

BAHASA INDONESIA KODE SEKSI 9508 (Kamis jam ke-4)

PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER


TUGAS 3            :
1.  Bacalah dengan seksama skripsi yang Anda teliti tentang penggunaan logika kebahasaan yang telah Anda pelajari. Tunjukkan kesalahan dan bagaimana seharusnya menurut Anda, minimal 10 kesalahan terutama pada Bab 1 dan Bab 2.
2.    Buatlah suatu contoh perbaikan tulisan yang benar secara kebahasaan dalam langkah perbaikan skripsi yang Anda telaah. Anda tidak perlu mengubah isi skripsi tersebut, tetapi hanya mengubahnya dari sudut kebahasaan yang ada.

A.     Identitas Skripsi
Judul skripsi      : ANALISIS PENGGUNAAN SISTEM UJIAN ONLINE TERINTEGRASI YANG TEROPTIMALISASI OLEH REMOTE DESKTOP DENGAN MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTED MODEL (TAM) (Studi Kasus di SMA Pasundan 3 Bandung).
Penulis               : Ririn Apridola
Tahun skripsi     : 2011
Program studi    : Ilmu Komputer
Jurusan              : -
Fakultas             : Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas        : Universitas Pendidikan Indonesia
B.       Kesalahan Logika Kebahasaan pada Bab I dan II dalam Skripsi
1.    Kesalahan :
Dalam dunia pendidikan ujian dimaksudkan untuk mengukur taraf pencapaian suatu tujuan pengajaran oleh peserta didik, sehingga peserta didik dapat mengetahui tingkat kemampuannya dalam memahami mata peserta didikan tertentu.
2.      Kesalahan :
Selain hal tersebut, dampak menyontek dapat mempengaruhi masa depan peserta didik itu sendiri yaitu ketika berada di dunia kerja peserta didik yang sering menyontek saat sekolah akan mengalami kemerosotan kehidupan moralnya terutama dalam berkurangnya nilai kejujuran, kerja keras dan kemandirian, serta wawasan yang berguna dalam kehidupan nyata.
3.      Kesalahan :
Demikian yang terungkap dalam Survei Litbang Media Group yang dilakukan 19 April 2007 di enam kota besar di Indonesia yaitu: Makassar, Surabaya, Yogyakarta, Bandung, jakarta, dan Medan.
4.      Kesalahan :
Survei dilakukan dengan wawancara terstruktur dengan kuisioner melalui pesawat telepon kepada masyarakat di enam kota besar di Indonesia. Mencakup 480 responden dewasa.
5.      Kesalahan :
Survei dilakukan untuk mencoba menguak maraknya kecurangan akademik di institusi pendidikan.
6.      Kesalahan :
Selain itu, survei dilakukan untuk menjawab pertanyaan yang akhir-akhir ini muncul adanya kecurangan sebelum dan setelah Ujian Nasional (UN).
7.      Kesalahan :
Oleh sebab itu para peserta didik hanya memfokuskan pada nilai yang baik, seperti yang dikemukakan oleh Coleman (dalam Sarwono, 2000) bahwa ada beberapa kelompok peserta didik yang menekankan pada prestasi sekolah.
8.      Kesalahan :
Seiring dengan semakin majunya perkembangan teknologi, maka untuk menghindari dan mereduksi tingkat kecurangan dalam ujian, sekaligus untuk meningkatkan kualitas dalam pelaksanaan ujian, maka dibutuhkanlah sebuah media evaluasi pembelajaran yang bisa menjawab kebutuhan peserta didik dan tenaga pendidik dalam pelaksanaan ujian.
9.      Kesalahan :
Penggunaan media pembelajaran yang berbasis TIK merupakan hal yang tidak mudah.
10.  Kesalahan :
Sistem ujian online terintegrasi (SUOT) bukanlah hal baru di dunia pendidikan, beberapa Perguruan Tinggi di Indonesia sudah ada yang menggunakan SUOT dalam pelaksanaan ujian seperti di Universitas Muhammadiyah Malang jurusan Teknik Informatika dan Universitas Pendidikan Indonesia jurusan Ilmu Komputer, dan beberapa Universitas lainnya.
11.  Kesalahan :
Oleh karena itu perlu diketahui sikap dan perilaku pengguna terhadap suatu teknologi yang digunakan.
12.  Kesalahan :
Diharapkan SUOT-RD ini dapat menjadi solusi untuk memberikan kemudahan kepada tenaga pendidik dalam pelaksanaan ujian yang selama ini mengalami kendala dalam hal kecurangan peserta didik dan proses penilaian yang tidak objektif. Sehingga dengan pemanfaatan SUOT-RD ini pelaksanaan ujian menjadi lebih optimal.
13.  Kesalahan :
Dalam keseluruhan proses pendidikan dan pengajaran di sekolah berlangsung interaksi tenaga pendidik dan peserta didik dalam proses belajar mengajar yang merupakan kegiatan paling pokok.
14.  Kesalahan :
Perbedaannya adalah dimana ujian modern sudah menggunakan alat ketik untuk penulisan soal dan mesin fotocopy untuk memperbanyak jumlah soal.
15.  Kesalahan :
Selain itu iTalc juga mempunyai keunggulan khuus.
C.     Contoh Perbaikan Tulisan menurut Logika Kebahasaan
1.      Kesalahan :
Dalam dunia pendidikan ujian dimaksudkan untuk mengukur taraf pencapaian suatu tujuan pengajaran oleh peserta didik, sehingga peserta didik dapat mengetahui tingkat kemampuannya dalam memahami mata peserta didikan tertentu.
Perbaikan :
Dalam dunia pendidikan, ujian dimaksudkan untuk mengukur taraf pencapaian tujuan pengajaran bagi peserta didik, sehingga peserta didik dapat mengetahui tingkat kemampuannya dalam memahami mata pelajaran tertentu.
2.      Kesalahan :
Selain hal tersebut, dampak menyontek dapat mempengaruhi masa depan peserta didik itu sendiri yaitu ketika berada di dunia kerja peserta didik yang sering menyontek saat sekolah akan mengalami kemerosotan kehidupan moralnya terutama dalam berkurangnya nilai kejujuran, kerja keras dan kemandirian, serta wawasan yang berguna dalam kehidupan nyata.
Perbaikan :
Selain itu, dampak menyontek dapat mempengaruhi masa depan peserta didik ketika berada di dunia kerja. Peserta didik yang sering menyontek saat sekolah akan mengalami kemerosotan kehidupan moralnya, seperti berkurangnya nilai kejujuran, kerja keras dan kemandirian, serta wawasan yang berguna dalam kehidupan nyata.
3.      Kesalahan :
Demikian yang terungkap dalam Survei Litbang Media Group yang dilakukan 19 April 2007 di enam kota besar di Indonesia yaitu: Makassar, Surabaya, Yogyakarta, Bandung, jakarta, dan Medan.
Perbaikan :
Demikian yang terungkap dalam Survei Litbang Media Group tanggal 19 April 2007 di enam kota besar di Indonesia yaitu: Makassar, Surabaya, Yogyakarta, Bandung, Jakarta, dan Medan.
4.      Kesalahan :
Survei dilakukan dengan wawancara terstruktur dengan kuisioner melalui pesawat telepon kepada masyarakat di enam kota besar di Indonesia. Mencakup 480 responden dewasa.
Perbaikan :
Survei dilakukan dengan wawancara terstruktur berbentuk kuisioner melalui pesawat telepon kepada masyarakat di enam kota besar di Indonesia, mencakup 480 responden dewasa.
5.      Kesalahan :
Survei dilakukan untuk mencoba menguak maraknya kecurangan akademik di institusi pendidikan.
Perbaikan :
Survei dilakukan untuk menguak tentang maraknya kecurangan akademik di institusi pendidikan.
6.      Kesalahan :
Selain itu, survei dilakukan untuk menjawab pertanyaan yang akhir-akhir ini muncul adanya kecurangan sebelum dan setelah Ujian Nasional (UN).
Perbaikan :
Selain itu, survei dilakukan untuk menjawab pertanyaan tentang adanya kecurangan sebelum dan setelah Ujian Nasional (UN) belakangan ini.
7.      Kesalahan :
Oleh sebab itu para peserta didik hanya memfokuskan pada nilai yang baik, seperti yang dikemukakan oleh Coleman (dalam Sarwono, 2000) bahwa ada beberapa kelompok peserta didik yang menekankan pada prestasi sekolah.
Perbaikan :
Oleh sebab itu, peserta didik hanya memfokuskan pada nilai yang baik, seperti yang dikemukakan oleh Coleman (dalam Sarwono, 2000) bahwa ada beberapa kelompok peserta didik yang menekankan pada prestasi sekolah.
8.      Kesalahan :
Seiring dengan semakin majunya perkembangan teknologi, maka untuk menghindari dan mereduksi tingkat kecurangan dalam ujian, sekaligus untuk meningkatkan kualitas dalam pelaksanaan ujian, maka dibutuhkanlah sebuah media evaluasi pembelajaran yang bisa menjawab kebutuhan peserta didik dan tenaga pendidik dalam pelaksanaan ujian.
Perbaikan :
Seiring dengan perkembangan teknologi, untuk menghindari dan mereduksi tingkat kecurangan dalam ujian dan meningkatkan kualitas dalam pelaksanaan ujian, maka dibutuhkan sebuah media evaluasi pembelajaran yang bisa menjawab kebutuhan peserta didik dan tenaga pendidik dalam pelaksanaan ujian.
9.      Kesalahan :
Penggunaan media pembelajaran yang berbasis TIK merupakan hal yang tidak mudah.
Perbaikan :
Penggunaan media pembelajaran berbasis TIK merupakan hal yang tidak mudah.
10.  Kesalahan :
Sistem ujian online terintegrasi (SUOT) bukanlah hal baru di dunia pendidikan, beberapa Perguruan Tinggi di Indonesia sudah ada yang menggunakan SUOT dalam pelaksanaan ujian seperti di Universitas Muhammadiyah Malang jurusan Teknik Informatika dan Universitas Pendidikan Indonesia jurusan Ilmu Komputer, dan beberapa Universitas lainnya.
Perbaikan :
Sistem Ujian Online Terintegrasi (SUOT) bukanlah hal baru di dunia pendidikan, beberapa Perguruan Tinggi di Indonesia sudah ada yang menggunakan SUOT dalam pelaksanaan ujian seperti di Universitas Muhammadiyah Malang jurusan Teknik Informatika dan Universitas Pendidikan Indonesia jurusan Ilmu Komputer, dan beberapa Universitas lainnya.
11.  Kesalahan :
Oleh karena itu perlu diketahui sikap dan perilaku pengguna terhadap suatu teknologi yang digunakan.
Perbaikan :
Oleh karena itu, perlu diketahui sikap dan perilaku pengguna terhadap teknologi yang digunakan
12.  Kesalahan :
Diharapkan SUOT-RD ini dapat menjadi solusi untuk memberikan kemudahan kepada tenaga pendidik dalam pelaksanaan ujian yang selama ini mengalami kendala dalam hal kecurangan peserta didik dan proses penilaian yang tidak objektif. Sehingga dengan pemanfaatan SUOT-RD ini pelaksanaan ujian menjadi lebih optimal.
Perbaikan :
Diharapkan SUOT-RD dapat menjadi solusi untuk mempermudah tenaga pendidik dalam pelaksanaan ujian yang selama ini mengalami kendala dalam hal kecurangan peserta didik dan proses penilaian yang tidak objektif. Sehingga dengan pemanfaatan SUOT-RD pelaksanaan ujian menjadi lebih optimal.
13.  Kesalahan :
Dalam keseluruhan proses pendidikan dan pengajaran di sekolah berlangsung interaksi tenaga pendidik dan peserta didik dalam proses belajar mengajar yang merupakan kegiatan paling pokok.
Perbaikan :
Dalam keseluruhan proses pendidikan dan pengajaran di sekolah, interaksi tenaga pendidik dan peserta didik dalam proses belajar mengajar merupakan kegiatan paling pokok.
14.  Kesalahan :
Perbedaannya adalah dimana ujian modern sudah menggunakan alat ketik untuk penulisan soal dan mesin fotocopy untuk memperbanyak jumlah soal.
Perbaikan :
Perbedaannya adalah ujian modern sudah menggunakan alat ketik untuk penulisan soal dan mesin fotocopy untuk memperbanyak jumlah soal.
15.  Kesalahan :
Selain itu iTalc juga mempunyai keunggulan khuus.
Perbaikan :
Selain itu, iTalc juga mempunyai keunggulan khusus.


DAFTAR PUSTAKA

Apridola, Ririn. 2011. Analisis Penggunaan Sistem Ujian Online Terintegrasi Yang Teroptimalisasi Oleh Remote Desktop Dengan Menggunakan Technology Accepted Model (TAM) (Studi Kasus di SMA Pasundan 3 Bandung). Skripsi Sarjana pada Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UPI Bandung : tidak diterbitkan.
Indonesia. Departemen Pendidikan Nasional. 2000. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan. Cetakan Ketiga. Panitia Pengembangan Bahasa Indonesia. Pusat Bahasa. Jakarta. Maret 9, 2014.
Putrayasa, Ida Bagus. 2007. Kalimat Efektif (Diksi, Struktur, dan Logika). Singaraja : Refika Aditama.
Ramlan, M. dkk. 1994. Bahasa Indonesia yang Salah dan Yang Benar. Yogyakarta : Andi Offset Yogyakarta.
Rohmadi, Muhammad dkk. 2009. Bahasa Indonesia untuk Penulisan Karya Tulis Ilmiah. Surakarta : Media Perkasa.
Universitas Indonesia. 2008. Pedoman Teknis Penulisan Tugas Akhir Mahasiswa Universitas Indonesia. UI. Depok.
Universitas Kristen Petra. 2008. Pedoman Tata Tulis Tugas Akhir Mahasiswa Universitas Kristen Petra. Edisi 4. Surabaya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar