MUHAMMAD ALDI AZMY
5235134401
BAHASA INDONESIA KODE SEKSI
9508 (Kamis jam ke-4)
PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER
TUGAS 3 :
1. Bacalah dengan seksama skripsi yang
Anda teliti tentang penggunaan logika kebahasaan yang telah Anda pelajari.
Tunjukkan kesalahan dan bagaimana seharusnya menurut Anda, minimal 10 kesalahan
terutama pada Bab 1 dan Bab 2.
2. Buatlah
suatu contoh perbaikan tulisan yang benar secara kebahasaan dalam langkah
perbaikan skripsi yang Anda telaah. Anda tidak perlu mengubah isi skripsi
tersebut, tetapi hanya mengubahnya dari sudut kebahasaan yang ada.
A.
Identitas Skripsi
Judul skripsi : ANALISIS PENGGUNAAN SISTEM UJIAN ONLINE TERINTEGRASI YANG
TEROPTIMALISASI OLEH REMOTE DESKTOP DENGAN MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTED
MODEL (TAM) (Studi Kasus di SMA Pasundan 3 Bandung).
Penulis : Ririn Apridola
Tahun skripsi : 2011
Program studi : Ilmu Komputer
Jurusan : -
Fakultas : Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam
Universitas : Universitas Pendidikan Indonesia
B.
Kesalahan
Logika Kebahasaan pada Bab I dan II dalam Skripsi
1. Kesalahan :
Dalam
dunia pendidikan ujian dimaksudkan untuk
mengukur taraf pencapaian suatu tujuan
pengajaran oleh peserta didik, sehingga peserta
didik dapat mengetahui tingkat kemampuannya dalam memahami mata peserta didikan tertentu.
2. Kesalahan :
Selain
hal tersebut, dampak menyontek dapat
mempengaruhi masa depan peserta didik itu sendiri yaitu
ketika berada di dunia kerja peserta didik yang sering menyontek saat sekolah akan
mengalami kemerosotan kehidupan moralnya terutama dalam
berkurangnya nilai kejujuran, kerja keras dan kemandirian, serta wawasan yang
berguna dalam kehidupan nyata.
3. Kesalahan :
Demikian
yang terungkap dalam Survei Litbang Media Group yang
dilakukan 19 April 2007 di enam kota besar di Indonesia yaitu: Makassar,
Surabaya, Yogyakarta, Bandung, jakarta, dan
Medan.
4. Kesalahan :
Survei
dilakukan dengan wawancara terstruktur dengan kuisioner
melalui pesawat telepon kepada masyarakat di enam kota besar di
Indonesia. Mencakup
480 responden dewasa.
5. Kesalahan :
Survei
dilakukan untuk mencoba menguak maraknya kecurangan
akademik di institusi pendidikan.
6. Kesalahan :
Selain
itu, survei dilakukan untuk menjawab pertanyaan yang akhir-akhir
ini muncul adanya kecurangan sebelum dan setelah Ujian Nasional (UN).
7. Kesalahan :
Oleh
sebab itu para
peserta didik hanya memfokuskan pada nilai yang baik, seperti yang dikemukakan
oleh Coleman (dalam Sarwono, 2000) bahwa ada beberapa kelompok peserta didik
yang menekankan pada prestasi sekolah.
8. Kesalahan :
Seiring
dengan semakin majunya perkembangan teknologi, maka untuk menghindari dan mereduksi tingkat
kecurangan dalam ujian, sekaligus
untuk meningkatkan kualitas dalam pelaksanaan ujian, maka dibutuhkanlah sebuah media evaluasi pembelajaran yang bisa
menjawab kebutuhan peserta didik dan tenaga pendidik dalam pelaksanaan ujian.
9. Kesalahan :
Penggunaan
media pembelajaran yang berbasis TIK merupakan
hal yang tidak mudah.
10. Kesalahan :
Sistem
ujian online terintegrasi (SUOT) bukanlah hal
baru di dunia pendidikan, beberapa Perguruan Tinggi di Indonesia sudah ada yang menggunakan SUOT dalam pelaksanaan
ujian seperti di Universitas Muhammadiyah Malang jurusan Teknik Informatika dan Universitas Pendidikan Indonesia jurusan Ilmu
Komputer, dan beberapa Universitas lainnya.
11. Kesalahan :
Oleh
karena itu perlu diketahui sikap dan perilaku pengguna terhadap suatu teknologi yang digunakan.
12. Kesalahan :
Diharapkan
SUOT-RD ini dapat menjadi solusi
untuk memberikan kemudahan kepada tenaga
pendidik dalam pelaksanaan ujian yang selama ini mengalami kendala dalam hal
kecurangan peserta didik dan proses penilaian yang tidak objektif. Sehingga
dengan pemanfaatan SUOT-RD ini pelaksanaan
ujian menjadi lebih optimal.
13. Kesalahan :
Dalam
keseluruhan proses pendidikan dan pengajaran di sekolah berlangsung interaksi tenaga pendidik dan peserta didik dalam
proses belajar mengajar yang merupakan
kegiatan paling pokok.
14. Kesalahan :
Perbedaannya
adalah dimana ujian modern sudah menggunakan
alat ketik untuk penulisan soal dan mesin fotocopy untuk memperbanyak
jumlah soal.
15. Kesalahan :
Selain
itu iTalc juga mempunyai
keunggulan khuus.
C. Contoh Perbaikan Tulisan menurut Logika Kebahasaan
1. Kesalahan :
Dalam
dunia pendidikan ujian dimaksudkan untuk
mengukur taraf pencapaian suatu tujuan
pengajaran oleh peserta didik, sehingga peserta
didik dapat mengetahui tingkat kemampuannya dalam memahami mata peserta didikan tertentu.
Perbaikan :
Dalam
dunia pendidikan, ujian
dimaksudkan untuk mengukur taraf pencapaian tujuan pengajaran bagi peserta
didik, sehingga peserta didik dapat mengetahui tingkat kemampuannya dalam memahami
mata pelajaran tertentu.
2. Kesalahan :
Selain
hal tersebut, dampak menyontek dapat
mempengaruhi masa depan peserta didik itu sendiri yaitu ketika berada di dunia kerja peserta
didik yang sering menyontek saat sekolah akan mengalami kemerosotan kehidupan
moralnya terutama dalam berkurangnya nilai
kejujuran, kerja keras dan kemandirian, serta wawasan yang berguna dalam
kehidupan nyata.
Perbaikan :
Selain
itu, dampak menyontek dapat mempengaruhi masa depan peserta
didik ketika berada di dunia kerja. Peserta didik yang sering menyontek saat sekolah akan
mengalami kemerosotan kehidupan moralnya, seperti berkurangnya nilai
kejujuran, kerja keras dan kemandirian, serta wawasan yang berguna dalam
kehidupan nyata.
3. Kesalahan :
Demikian
yang terungkap dalam Survei Litbang Media Group yang
dilakukan 19 April 2007 di enam kota besar di Indonesia yaitu: Makassar,
Surabaya, Yogyakarta, Bandung, jakarta, dan
Medan.
Perbaikan :
Demikian
yang terungkap dalam Survei Litbang Media Group tanggal 19 April 2007 di enam kota besar di Indonesia yaitu: Makassar,
Surabaya, Yogyakarta, Bandung, Jakarta, dan Medan.
4. Kesalahan :
Survei
dilakukan dengan wawancara terstruktur dengan kuisioner
melalui pesawat telepon kepada masyarakat di enam kota besar di
Indonesia. Mencakup
480 responden dewasa.
Perbaikan :
Survei
dilakukan dengan wawancara terstruktur berbentuk kuisioner melalui
pesawat telepon kepada masyarakat di enam kota besar di Indonesia, mencakup
480 responden dewasa.
5. Kesalahan :
Survei
dilakukan untuk mencoba menguak maraknya kecurangan
akademik di institusi pendidikan.
Perbaikan :
Survei
dilakukan untuk menguak tentang maraknya kecurangan akademik di institusi
pendidikan.
6. Kesalahan :
Selain
itu, survei dilakukan untuk menjawab pertanyaan yang akhir-akhir
ini muncul adanya kecurangan sebelum dan setelah Ujian Nasional (UN).
Perbaikan :
Selain
itu, survei dilakukan untuk menjawab pertanyaan tentang adanya kecurangan sebelum
dan setelah Ujian Nasional (UN) belakangan ini.
7. Kesalahan :
Oleh
sebab itu para
peserta didik hanya memfokuskan pada nilai yang baik, seperti yang dikemukakan
oleh Coleman (dalam Sarwono, 2000) bahwa ada beberapa kelompok peserta didik
yang menekankan pada prestasi sekolah.
Perbaikan :
Oleh
sebab itu, peserta didik hanya memfokuskan pada nilai yang baik,
seperti yang dikemukakan oleh Coleman (dalam Sarwono, 2000) bahwa ada beberapa
kelompok peserta didik yang menekankan pada prestasi sekolah.
8. Kesalahan :
Seiring
dengan semakin majunya perkembangan teknologi, maka untuk menghindari dan mereduksi tingkat
kecurangan dalam ujian, sekaligus
untuk meningkatkan kualitas dalam pelaksanaan ujian, maka dibutuhkanlah sebuah media evaluasi pembelajaran yang bisa
menjawab kebutuhan peserta didik dan tenaga pendidik dalam pelaksanaan ujian.
Perbaikan :
Seiring
dengan perkembangan teknologi, untuk menghindari dan mereduksi tingkat
kecurangan dalam ujian dan meningkatkan kualitas
dalam pelaksanaan ujian, maka dibutuhkan sebuah media evaluasi pembelajaran
yang bisa menjawab kebutuhan peserta didik dan tenaga pendidik dalam
pelaksanaan ujian.
9. Kesalahan :
Penggunaan
media pembelajaran yang berbasis TIK merupakan
hal yang tidak mudah.
Perbaikan :
Penggunaan
media pembelajaran berbasis TIK merupakan hal yang tidak mudah.
10. Kesalahan :
Sistem
ujian online terintegrasi (SUOT) bukanlah hal
baru di dunia pendidikan, beberapa Perguruan Tinggi di Indonesia sudah ada yang menggunakan SUOT dalam pelaksanaan
ujian seperti di Universitas Muhammadiyah Malang jurusan Teknik Informatika dan Universitas Pendidikan Indonesia jurusan Ilmu
Komputer, dan beberapa Universitas lainnya.
Perbaikan :
Sistem
Ujian Online Terintegrasi (SUOT) bukanlah hal
baru di dunia pendidikan, beberapa Perguruan Tinggi di Indonesia sudah ada yang menggunakan SUOT dalam pelaksanaan
ujian seperti di Universitas Muhammadiyah Malang jurusan Teknik Informatika dan Universitas Pendidikan Indonesia jurusan Ilmu
Komputer, dan beberapa Universitas lainnya.
11. Kesalahan :
Oleh
karena itu perlu diketahui sikap dan perilaku pengguna terhadap suatu teknologi yang digunakan.
Perbaikan :
Oleh
karena itu, perlu diketahui sikap dan perilaku pengguna terhadap teknologi
yang digunakan
12. Kesalahan :
Diharapkan
SUOT-RD ini dapat menjadi solusi
untuk memberikan kemudahan
kepada tenaga pendidik dalam pelaksanaan ujian yang selama ini mengalami
kendala dalam hal kecurangan peserta didik dan proses penilaian yang tidak
objektif. Sehingga dengan pemanfaatan SUOT-RD ini
pelaksanaan ujian menjadi lebih optimal.
Perbaikan :
Diharapkan
SUOT-RD dapat menjadi solusi untuk mempermudah tenaga pendidik dalam pelaksanaan ujian yang
selama ini mengalami kendala dalam hal kecurangan peserta didik dan proses penilaian
yang tidak objektif. Sehingga dengan pemanfaatan SUOT-RD pelaksanaan
ujian menjadi lebih optimal.
13. Kesalahan :
Dalam
keseluruhan proses pendidikan dan pengajaran di sekolah berlangsung interaksi tenaga pendidik dan peserta didik dalam
proses belajar mengajar yang merupakan
kegiatan paling pokok.
Perbaikan :
Dalam
keseluruhan proses pendidikan dan pengajaran di sekolah, interaksi
tenaga pendidik dan peserta didik dalam proses belajar mengajar merupakan
kegiatan paling pokok.
14. Kesalahan :
Perbedaannya
adalah dimana ujian modern sudah menggunakan
alat ketik untuk penulisan soal dan mesin fotocopy untuk memperbanyak
jumlah soal.
Perbaikan :
Perbedaannya
adalah ujian modern sudah menggunakan alat ketik untuk penulisan soal dan mesin
fotocopy untuk memperbanyak jumlah soal.
15. Kesalahan :
Selain
itu iTalc juga mempunyai
keunggulan khuus.
Perbaikan :
Selain
itu, iTalc juga mempunyai keunggulan khusus.
DAFTAR PUSTAKA
Apridola,
Ririn. 2011. Analisis Penggunaan Sistem Ujian Online Terintegrasi Yang Teroptimalisasi
Oleh Remote Desktop Dengan Menggunakan Technology Accepted Model (TAM) (Studi
Kasus di SMA Pasundan 3 Bandung). Skripsi Sarjana pada Fakultas
Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UPI Bandung : tidak
diterbitkan.
Indonesia.
Departemen Pendidikan Nasional. 2000. Pedoman
Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan. Cetakan Ketiga. Panitia
Pengembangan Bahasa Indonesia. Pusat Bahasa. Jakarta. Maret 9, 2014.
Putrayasa, Ida Bagus. 2007. Kalimat Efektif (Diksi, Struktur, dan
Logika). Singaraja : Refika Aditama.
Ramlan, M. dkk. 1994. Bahasa Indonesia yang
Salah dan Yang Benar. Yogyakarta : Andi Offset Yogyakarta.
Rohmadi, Muhammad dkk. 2009. Bahasa Indonesia untuk Penulisan Karya Tulis
Ilmiah. Surakarta : Media Perkasa.
Universitas
Indonesia. 2008. Pedoman Teknis Penulisan
Tugas Akhir Mahasiswa Universitas Indonesia. UI. Depok.
Universitas
Kristen Petra. 2008. Pedoman Tata Tulis
Tugas Akhir Mahasiswa Universitas Kristen Petra. Edisi 4. Surabaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar