MUHAMMAD ALDI AZMY
5235134401
BAHASA INDONESIA KODE SEKSI
9508 (Kamis jam ke-4)
PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER
TUGAS 2 :
1. BACALAH DENGAN SEKSAMA SKRIPSI YANG
ANDA TELITI TENTANG PENGGUNAAN EYD NYA. BUATLAH PERBAIKAN SEDIKITNYA 10 HAL
YANG ANDA TEMUI.
2.
BUATLAH
5 ISTILAH DI BIDANG TEKNIK ELEKTRO YANG BERASAL DARI BAHASA ASING YANG ANDA
KEMBANGKAN SENDIRI. TATA URUTANNYA :
ISTILAH ASING YANG DISERAP ATAU DITERJEMAHKAN, ISTILAH ASINGNYA, KAIDAH
YANG DIGUNAKAN, ARTI DAN MAKNA ISTILAH SECARA TEKNIK ELEKTRO.
A.
Identitas
Skripsi
Judul
skripsi : ANALISIS
PENGGUNAAN SISTEM UJIAN ONLINE TERINTEGRASI YANG TEROPTIMALISASI OLEH REMOTE
DESKTOP DENGAN MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTED MODEL (TAM) (Studi Kasus di SMA
Pasundan 3 Bandung).
Penulis : Ririn Apridola
Tahun
skripsi : 2011
Program
studi : Ilmu Komputer
Jurusan : -
Fakultas : Fakultas Pendidikan Matematika
dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas :
Universitas Pendidikan Indonesia
B.
Penggunaan EYD
Sebelum menyelidiki
kesalahan dalam skripsi tersebut, simaklah uraian tentang kaidah EYD berikut :
Berikut ini akan disajikan contoh-contoh kesalahan
penggunaan EYD dalam skripsi tersebut:
1.
Kesalahan:
Dalam
dunia pendidikan ujian dimaksudkan untuk
mengukur taraf pencapaian suatu tujuan pengajaran oleh peserta didik, sehingga
peserta didik dapat mengetahui tingkat kemampuannya dalam memahami mata peserta
didikan tertentu.
Perbaikan :
Dalam dunia pendidikan, ujian dimaksudkan untuk mengukur
taraf pencapaian suatu tujuan pengajaran oleh peserta didik, sehingga peserta
didik dapat mengetahui tingkat kemampuannya dalam memahami mata peserta didikan
tertentu.
Pembahasan :
Setelah kata pendidikan diberi tanda koma (,) karena
termasuk induk kalimat Tanda koma dipakai untuk
memisahkan induk kalimat dari anak kalimat jika anak kalimat itu mengiringi
induk kalimatnya.
2.
Kesalahan:
Demikian yang terungkap dalam Survei Litbang Media Group yang
dilakukan 19 April 2007 di enam kota besar di Indonesia yaitu: Makassar,
Surabaya, Yogyakarta, Bandung, jakarta, dan
Medan.
Perbaikan :
Demikian
yang terungkap dalam Survei Litbang Media Group yang dilakukan 19 April 2007 di
enam kota besar di Indonesia yaitu: Makassar, Surabaya, Yogyakarta, Bandung, Jakarta,
dan Medan.
Pembahasan :
Huruf kapital digunakan untuk
menyatakan huruf pertama semua
unsur nama negara, lembaga pemerintah dan ketatanegaraan, serta nama dokumen
resmi, kecuali kata seperti dan.
3.
Kesalahan:
Survei dilakukan dengan wawancara terstruktur dengan
kuisioner melalui pesawat telepon kepada masyarakat di enam kota besar di Indonesia. Mencakup 480 responden dewasa.
Perbaikan :
Survei
dilakukan dengan wawancara terstruktur dengan kuisioner melalui pesawat telepon
kepada masyarakat di enam kota besar di Indonesia, mencakup 480 responden
dewasa.
Pembahasan :
Sebaiknya dua
kalimat tersebut digabung menjadi satu kalimat dengan penggunaan tanda koma
sebagai pemisahnya.
4.
Kesalahan
:
Salah
satu ciri interaksi belajar menurut Titin dalam Holil (2009) adalah unsur penilaian.
Seharusnya :
Salah satu ciri interaksi belajar
menurut Titin dalam Holil (2009) adalah “Unsur penilaian.”
Pembahasan :
Karena menggunakan kutipan langsung kurang dari 5 baris maka menggunakan
tanda petik (“) untuk mengapit kutipan dalam paragraf dan kata
dalam tanda petik, huruf pertamanya menggunakan huruf kapital.
5.
Kesalahan:
Sistem ujian
online terintegrasi
(SUOT) bukanlah hal baru di
dunia pendidikan, beberapa Perguruan Tinggi di Indonesia sudah ada yang menggunakan
SUOT dalam pelaksanaan ujian seperti di Universitas Muhammadiyah Malang jurusan Teknik Informatika dan Universitas Pendidikan
Indonesia jurusan Ilmu Komputer, dan
beberapa Universitas lainnya.
Perbaikan :
Sistem Ujian Online Terintegrasi (SUOT)
bukanlah hal baru di dunia pendidikan, beberapa Perguruan Tinggi di Indonesia
sudah ada yang menggunakan SUOT dalam pelaksanaan ujian seperti di Universitas Muhammadiyah
Malang Jurusan Teknik Informatika dan Universitas Pendidikan Indonesia Jurusan
Ilmu Komputer, dan beberapa Universitas lainnya.
Pembahasan :
Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama
jabatan dan pangkat yang diikuti nama orang atau yang dipakai sebagai pengganti
nama orang tertentu, nama instansi, atau nama tempat. Selain itu, huruf kapital
dipakai sebagai huruf pertama semua kata (termasuk semua unsur kata ulang
sempurna) di dalam nama buku, majalah, surat kabar dan judul karangan, kecuali kata
seperti di, ke, dari, dan, yang, untuk yang tidak terletak pada posisi
awal.
6.
Kesalahan:
Dalam Standards for Technological Literacy (ITEA,
2007) dijelaskan bahwa terdapat 3 ciri orang
yang paham teknologi yaitu dapat memahami, menggunakan, dan mengelola teknologi
yang ada.
Perbaikan :
Dalam
Standards for Technological Literacy (ITEA, 2007) dijelaskan bahwa
terdapat tiga ciri orang yang paham teknologi yaitu dapat memahami,
menggunakan, dan mengelola teknologi yang ada.
Pembahasan :
Lambang bilangan yang dapat dinyatakan dengan satu atau
dua kata ditulis dengan huruf, kecuali jika beberapa lambang bilangan dipakai
secara berurutan, seperti dalam perincian dan pemaparan.
7.
Kesalahan:
Sistem ujian
online terintegrasi adalah sistem ujian yang dibangun secara komputerisasi,
dimana peserta uji langsung mendapat dan menjawab soal ujian melalui komputer.
Perbaikan :
Sistem Ujian Online Terintegrasi adalah
sistem ujian yang dibangun secara komputerisasi, dimana peserta uji langsung
mendapat dan menjawab soal ujian melalui komputer.
Pembahasan
:
Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama semua kata
(termasuk semua unsur kata ulang sempurna) di dalam nama buku, majalah, surat
kabar dan judul karangan, kecuali kata seperti di, ke, dari, dan, yang,
untuk yang tidak terletak pada posisi awal.
8.
Kesalahan:
Structural Equation Model (SEM) adalah sebuah model statisik yang memberikan
perkiraan perhitungan dari kekuatan hubungan hipotesis di antara variabel dalam
sebuah model teoritis, baik secara langsung atau melalui variabel antara (intervening
or mediating variables).
Perbaikan :
Structural
Equation Model (SEM) adalah sebuah model statisik
yang memberikan perkiraan perhitungan dari kekuatan hubungan hipotesis di
antara variabel dalam sebuah model teoritis, baik secara langsung atau melalui
variabel antara (intervening or mediating variables).
Pembahasan
:
Huruf miring dalam cetakan dipakai untuk menuliskan nama
ilmiah atau ungkapan asing, kecuali yang telah disesuaikan ejaannya.
9.
Kesalahan:
Dalam interaksi belajar mengajar
tenaga pendidik berperan sebagai pembimbing.
Perbaikan :
Dalam
interaksi belajar mengajar, tenaga pendidik berperan sebagai pembimbing.
Pembahasan :
Setelah kata pendidikan diberi tanda koma (,) karena
termasuk induk kalimat Tanda koma dipakai untuk
memisahkan induk kalimat dari anak kalimat jika anak kalimat itu mengiringi
induk kalimatnya.
10.
Kesalahan:
Selain itu, kesenjangan akses komputer di kalangan K-12
siswa telah terbukti diabaikan selama lima tahun terakhir (Peak 2005).
Perbaikan :
Selain
itu, kesenjangan akses komputer di kalangan K-12 siswa telah terbukti diabaikan
selama lima tahun terakhir (Peak, 2005).
Pembahasan :
Jenis kutipan diatas merupakan jenis kutipan tidak
langsung dengan menggunakan catatan perut. Penulisan catatan perut menurut kaidah EYD
adalah : (1) Diletakkan
diantara tanda kurung, (2) Dimulai dengan nama akhir pengarang, (3) Setelah
tanda koma diikuti tahun penerbitan, dan (4) Setelah tanda titik dua diikuti
halamannya. Kesalahan pada kutipan di atas adalah tidak menggunakan tanda koma
(,) setelah nama akhir pengarang. Seharusnya, pada kutipan diatas
setelah nama akhir pengarang diberi tanda koma.
11.
Kesalahan:
Andriyani
Dwi.
S.ST. (2010). Pengenalan Structural Equation
Modeling. [online].http://www.infoskripsi.com/Theory/Structural-Equation-Modelling-SEM.
[14 Desember 2010]
Perbaikan :
Dwi, Andriyani. 2010. Pengenalan Structural Equation Modeling.
[online]. http://www.infoskripsi.com/Theory/Structural-Equation-Modelling-SEM. [14 Desember 2010].
Pembahasan :
Sesuai dengan
kaidah EYD dalam penulisan daftar pustaka, penulisan nama pengarang jika lebih
dari satu suku kata maka ditulis nama belakang pengarang diikuti dengan tanda
koma (,) tanpa menulis gelar dari pengarang tersebut.
12.
Kesalahan:
Hermawan Arif. (2010). Pengembangan Model
Penerimaan Penggunaan Internet Mahasiswa Program Studi Manajeman Informatika
DIII Universitas Teknologi Yogyakarta. Yogyakarta : Yogyakarta University
of Technology
Perbaikan :
Arif, Hermawan, (2010), Pengembangan
Model Penerimaan Penggunaan Internet Mahasiswa Program Studi Manajeman
Informatika DIII Universitas Teknologi Yogyakarta, Yogyakarta : Yogyakarta
University of Technology.
Pembahasan :
Sesuai dengan
kaidah EYD dalam penulisan daftar pustaka, penulisan nama pengarang jika lebih
dari satu suku kata maka ditulis nama belakang pengarang diikuti dengan tanda
koma (,).
13.
Kesalahan:
Martiningrum, Spd (2009). Perilaku
Menyontek Pada Siswa SMA Negeri 1 Wirosari. Skripsi Sarjana Strata 1 pada
Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta: tidak diterbitkan
Perbaikan :
Martiningrum. 2009. Perilaku
Menyontek Pada Siswa SMA Negeri 1 Wirosari. Skripsi Sarjana Strata 1 pada
Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta : tidak diterbitkan.
Pembahasan :
Sesuai dengan
kaidah EYD dalam penulisan daftar pustaka, penulisan nama pengarang jika lebih
dari satu suku kata maka ditulis nama belakang pengarang diikuti dengan tanda
koma (,) tanpa menulis gelar dari pengarang tersebut.
14.
Kesalahan:
Perilaku
menyontek dipengaruhi oleh banyak variabel seperti yang dikemukakan oleh
Haryono dkk (2001) bahwa peserta didik menyontek
karena berbagai alasan.
Seharusnya :
Perilaku menyontek
dipengaruhi oleh banyak variabel seperti yang dikemukakan oleh Haryono dkk
(2001) bahwa “Peserta didik menyontek karena berbagai alasan.”
Pembahasan :
Sesuai dengan kaidah EYD, karena
menggunakan kutipan langsung kurang
dari 5 baris maka menggunakan tanda petik (“) untuk mengapit kutipan dalam
paragraf
dan pertama
dari kata pertama dalam tanda petik digunakan huruf kapital.
15.
Kesalahan:
Marzuki, C. 1999. Metodologi Riset. Jakarta: Erlangga.
Perbaikan :
Marzuki, C. 1999. Metodologi
Riset. Jakarta: Erlangga.
Pembahasan :
Sesuai dengan
kaidah EYD dalam penulisan daftar pustaka, judul buku ditulis bercetak miring (Italic) atau diberi garis bawah (Underline).
Kesalahan
EYD yang sering terjadi dalam skripsi tersebut lebih banyak pada penggunaan
tanda baca, huruf kapital, dan penulisan istilah asing.
C. Istilah-istilah baru dalam Teknik
Elektro
1.
Istilah baru : Pengendali
Kata
serapan : Kontroler
Jenis kata : Kata benda.
Arti : Salah satu komponen sistem pengaturan yang
berfungsi mengolah sinyal umpan balik dan sinyal acuan (set point) atau sinyal
error menjadi sinyal kontrol.
Istilah asal : Controller
Asal bahasa : Inggris
Arti : A person or thing that directs or regulates
something
2.
Istilah baru : Baterai
Kata
serapan : Baterai
Jenis kata : Kata benda
Arti : Sumber energi yang
menggunakan reaksi kimia untuk mengubah energi kimia menjadi energi listrik.
Istilah asal : Battery
Asal bahasa : Inggris
Arti : A container consisting of one or more
cells, in which chemical energy is converted into electricity and used as a
source of power
3.
Istilah baru : Hambatan
Kata
serapan : Resistor
Jenis kata : Kata benda
Arti : Alat untuk menimbulkan resistans (tahanan
listrik)
Istilah Asal : Resistor
Asal Bahasa : Inggris
Arti : A device having a designed resistance to
the passage of an electric current.
4.
Istilah baru : Transistor
Kata
serapan : Transistor
Jenis kata : Kata benda,
Fisika
Arti : Alat elektronik yang terbuat dari bahan semikonduktor
untuk dihubungkan dengan komponen atau alat lain, dapat digunakan sebagai
penguat detektor, sakelar sinyal, isyarat listrik, atau elektromagnetik
Istilah Asal : Transistor
Asal Bahasa : Inggris
Arti : A semiconductor device with three
connections, capable of amplification in addition to rectification.
5.
Istilah baru : Pemancar
Kata
serapan : Antena
Jenis kata : Kata benda
Arti : Kawat atau
seperangkat sistem kawat untuk memancarkan atau menangkap isyarat gelombang
radio atau televisi
Istilah Asal : Antenna
Asal Bahasa : Inggris
Arti : The interference involves a number of television antennas often
used on boats
6.
Istilah baru : Penguat
Kata
serapan : Amplifier
Jenis kata : Kata benda
Arti : Komponen untuk
menguatkan daya
Istilah Asal : Amplifier
Asal Bahasa : Inggris
Arti : An electronic device for increasing the
amplitude of electrical signals, used chiefly in sound reproduction
7.
Istilah baru : Tegangan
Kata
serapan : Voltase
Jenis kata : Kata benda,
Elektronika
Arti : Tegangan listrik diukur dalam volt
Istilah Asal : Voltage
Asal Bahasa : Inggris
Arti : An electromotive force or potential
difference expressed in volts
8.
Istilah baru : Rangkaian
Kata
serapan : Sirkuit
Jenis kata : Kata benda
Arti : Interkoneksi komponen listrik yang
dirancang untuk menghasilkan alat yang diinginkan, dasarnya terdiri dari sebuah
sumber, beban, dan jalur.
Istilah Asal : Circuit
Asal Bahasa : Inggris
Arti : A roughly circular line, route, or
movement that starts and finishes at the same place
9.
Istilah baru : Sensor
Inframerah
Kata
serapan : Fotodioda
Jenis kata : Kata benda
Arti : Dioda sambungan PN yang secara khusus
dirancang untuk mendeteksi cahaya.
Istilah Asal : Photodiode
Asal Bahasa : Inggris
Arti : A semiconductor diode which, when
exposed to light, generates a potential difference or changes its electrical
resistance.
10.
Istilah baru : Penunjuk
Kata
serapan : Kursor
Jenis kata : Kata benda
Arti : Tanda segi empat, segitiga, garis bawah,
atau simbol lain yg digunakan untuk mengenali posisi data secara visual pd
monitor komputer
Istilah Asal : Cursor
Asal Bahasa : Inggris
Arti : A movable indicator on a computer screen
identifying the point that will be affected by input from the user.
DAFTAR PUSTAKA
Apridola,
Ririn. 2011. Analisis Penggunaan Sistem Ujian Online Terintegrasi Yang
Teroptimalisasi Oleh Remote Desktop Dengan Menggunakan Technology Accepted
Model (TAM) (Studi Kasus di SMA Pasundan 3 Bandung). Skripsi Sarjana pada Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam UPI Bandung : tidak diterbitkan.
Hornby, A. S. 2003. Oxford Advanced Learner's Dictionary
of Current English.
Britania Raya
: Oxford
University Press.
Departemen Pendidikan Nasional. 2000. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan. Cetakan Ketiga. Panitia Pengembangan Bahasa Indonesia. Pusat Bahasa. Jakarta. Maret 9, 2014. http://badanbahasa.kemdikbud.go.id/lamanbahasa/sites/default/files/pedoman_umum-ejaan_yang_disempurnakan.pdf
Departemen Pendidikan Nasional. 2000. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan. Cetakan Ketiga. Panitia Pengembangan Bahasa Indonesia. Pusat Bahasa. Jakarta. Maret 9, 2014. http://badanbahasa.kemdikbud.go.id/lamanbahasa/sites/default/files/pedoman_umum-ejaan_yang_disempurnakan.pdf
Pusat
Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia (Edisi Ketiga). Jakarta: Balai Pustaka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar