Kamis, 27 Maret 2014

TUGAS 2A BAHASA INDONESIA SEMESTER 100 9508


MUHAMMAD ALDI AZMY

5235134401

BAHASA INDONESIA KODE SEKSI 9508 (Kamis jam ke-4)

PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER

TUGAS 2A : BACALAH DENGAN SEKSAMA SKRIPSI YANG ANDA TELITI TENTANG PENGGUNAAN EYD NYA. BUATLAH PERBAIKAN SEDIKITNYA 10 HAL BARU YANG ANDA TEMUI ! DAN UBAHLAH CATATAN KAKI DAN DAFTAR PUSTAKA SESUAI DENGAN KAEDAH EYD !

A.      Identitas Skripsi
Judul skripsi      : ANALISIS PENGGUNAAN SISTEM UJIAN ONLINE TERINTEGRASI YANG TEROPTIMALISASI OLEH REMOTE DESKTOP DENGAN MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTED MODEL (TAM) (Studi Kasus di SMA Pasundan 3 Bandung).
Penulis               : Ririn Apridola
Tahun skripsi     : 2011
Program studi    : Ilmu Komputer
Jurusan              : -
Fakultas             : Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas        : Universitas Pendidikan Indonesia
B.       Kesalahan EYD
Kesalahan EYD pada skripsi tersebut sebenarnya sudah dibahas di tugas 2, namun karena diberikan lagi tugas tersebut, maka pada tugas ini akan membahas kembali mengenai kesalahan EYD skripsi tersebut. Sebelum menyelidiki kesalahan dalam skripsi tersebut, simaklah uraian tentang EYD berikut :
Berikut ini akan disajikan contoh-contoh kesalahan penggunaan EYD dalam skripsi tersebut:
1.         Kesalahan:
Dalam dunia pendidikan ujian dimaksudkan untuk mengukur taraf pencapaian suatu tujuan pengajaran oleh peserta didik, sehingga peserta didik dapat mengetahui tingkat kemampuannya dalam memahami mata peserta didikan tertentu.
Perbaikan :
Dalam dunia pendidikan, ujian dimaksudkan untuk mengukur taraf pencapaian suatu tujuan pengajaran oleh peserta didik, sehingga peserta didik dapat mengetahui tingkat kemampuannya dalam memahami mata peserta didikan tertentu.
Pembahasan :
Setelah kata pendidikan diberi tanda koma (,) karena termasuk induk kalimat Tanda koma dipakai untuk memisahkan induk kalimat dari anak kalimat jika anak kalimat itu mengiringi induk kalimatnya.
2.         Kesalahan:
Demikian yang terungkap dalam Survei Litbang Media Group yang dilakukan 19 April 2007 di enam kota besar di Indonesia yaitu: Makassar, Surabaya, Yogyakarta, Bandung, jakarta, dan Medan.
Perbaikan :
Demikian yang terungkap dalam Survei Litbang Media Group yang dilakukan 19 April 2007 di enam kota besar di Indonesia yaitu: Makassar, Surabaya, Yogyakarta, Bandung, Jakarta, dan Medan.
Pembahasan :
Huruf kapital digunakan untuk menyatakan huruf pertama semua unsur nama negara, lembaga pemerintah dan ketatanegaraan, serta nama dokumen resmi, kecuali kata seperti dan.
3.         Kesalahan:
Survei dilakukan dengan wawancara terstruktur dengan kuisioner melalui pesawat telepon kepada masyarakat di enam kota besar di Indonesia. Mencakup 480 responden dewasa.
Perbaikan :
Survei dilakukan dengan wawancara terstruktur dengan kuisioner melalui pesawat telepon kepada masyarakat di enam kota besar di Indonesia, mencakup 480 responden dewasa.
Pembahasan :
Sebaiknya dua kalimat tersebut digabung menjadi satu kalimat dengan penggunaan tanda koma sebagai pemisahnya.
4.         Kesalahan :
Salah satu ciri interaksi belajar menurut Titin dalam Holil (2009) adalah unsur penilaian.
Seharusnya :
Salah satu ciri interaksi belajar menurut Titin dalam Holil (2009) adalah “Unsur penilaian.”
Pembahasan :
Karena menggunakan kutipan langsung kurang dari 5 baris maka menggunakan tanda petik (“) untuk mengapit kutipan dalam paragraf dan kata dalam tanda petik, huruf pertamanya menggunakan huruf kapital.
5.         Kesalahan:
Sistem ujian online terintegrasi (SUOT) bukanlah hal baru di dunia pendidikan, beberapa Perguruan Tinggi di Indonesia sudah ada yang menggunakan SUOT dalam pelaksanaan ujian seperti di Universitas Muhammadiyah Malang jurusan Teknik Informatika dan Universitas Pendidikan Indonesia jurusan Ilmu Komputer, dan beberapa Universitas lainnya.
Perbaikan :
Sistem Ujian Online Terintegrasi (SUOT) bukanlah hal baru di dunia pendidikan, beberapa Perguruan Tinggi di Indonesia sudah ada yang menggunakan SUOT dalam pelaksanaan ujian seperti di Universitas Muhammadiyah Malang Jurusan Teknik Informatika dan Universitas Pendidikan Indonesia Jurusan Ilmu Komputer, dan beberapa Universitas lainnya.
Pembahasan :
Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama jabatan dan pangkat yang diikuti nama orang atau yang dipakai sebagai pengganti nama orang tertentu, nama instansi, atau nama tempat. Selain itu, huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama semua kata (termasuk semua unsur kata ulang sempurna) di dalam nama buku, majalah, surat kabar dan judul karangan, kecuali kata seperti di, ke, dari, dan, yang, untuk yang tidak terletak pada posisi awal.
6.         Kesalahan:
Dalam Standards for Technological Literacy (ITEA, 2007) dijelaskan bahwa terdapat 3 ciri orang yang paham teknologi yaitu dapat memahami, menggunakan, dan mengelola teknologi yang ada.
Perbaikan :
Dalam Standards for Technological Literacy (ITEA, 2007) dijelaskan bahwa terdapat tiga ciri orang yang paham teknologi yaitu dapat memahami, menggunakan, dan mengelola teknologi yang ada.
Pembahasan :
Lambang bilangan yang dapat dinyatakan dengan satu atau dua kata ditulis dengan huruf, kecuali jika beberapa lambang bilangan dipakai secara berurutan, seperti dalam perincian dan pemaparan.
7.         Kesalahan:
Sistem ujian online terintegrasi adalah sistem ujian yang dibangun secara komputerisasi, dimana peserta uji langsung mendapat dan menjawab soal ujian melalui komputer.
Perbaikan :
Sistem Ujian Online Terintegrasi adalah sistem ujian yang dibangun secara komputerisasi, dimana peserta uji langsung mendapat dan menjawab soal ujian melalui komputer.
Pembahasan :
Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama semua kata (termasuk semua unsur kata ulang sempurna) di dalam nama buku, majalah, surat kabar dan judul karangan, kecuali kata seperti di, ke, dari, dan, yang, untuk yang tidak terletak pada posisi awal.
8.         Kesalahan:
Structural Equation Model (SEM) adalah sebuah model statisik yang memberikan perkiraan perhitungan dari kekuatan hubungan hipotesis di antara variabel dalam sebuah model teoritis, baik secara langsung atau melalui variabel antara (intervening or mediating variables).
Perbaikan :
Structural Equation Model (SEM) adalah sebuah model statisik yang memberikan perkiraan perhitungan dari kekuatan hubungan hipotesis di antara variabel dalam sebuah model teoritis, baik secara langsung atau melalui variabel antara (intervening or mediating variables).
Pembahasan :
Huruf miring dalam cetakan dipakai untuk menuliskan nama ilmiah atau ungkapan asing, kecuali yang telah disesuaikan ejaannya.
9.         Kesalahan:
Dalam interaksi belajar mengajar tenaga pendidik berperan sebagai pembimbing.
Perbaikan :
Dalam interaksi belajar mengajar, tenaga pendidik berperan sebagai pembimbing.
Pembahasan :
Setelah kata pendidikan diberi tanda koma (,) karena termasuk induk kalimat Tanda koma dipakai untuk memisahkan induk kalimat dari anak kalimat jika anak kalimat itu mengiringi induk kalimatnya.
10.     Kesalahan:
Selain itu, kesenjangan akses komputer di kalangan K-12 siswa telah terbukti diabaikan selama lima tahun terakhir (Peak 2005).
Perbaikan :
Selain itu, kesenjangan akses komputer di kalangan K-12 siswa telah terbukti diabaikan selama lima tahun terakhir (Peak, 2005).
Pembahasan :
Jenis kutipan diatas merupakan jenis kutipan tidak langsung dengan menggunakan catatan perut. Penulisan catatan perut menurut kaidah EYD adalah : (1) Diletakkan diantara tanda kurung, (2) Dimulai dengan nama akhir pengarang, (3) Setelah tanda koma diikuti tahun penerbitan, dan (4) Setelah tanda titik dua diikuti halamannya. Kesalahan pada kutipan di atas adalah tidak menggunakan tanda koma (,) setelah nama akhir pengarang. Seharusnya, pada kutipan diatas setelah nama akhir pengarang diberi tanda koma.
11.     Kesalahan:
Andriyani Dwi. S.ST. (2010). Pengenalan Structural Equation Modeling. [online].http://www.infoskripsi.com/Theory/Structural-Equation-Modelling-SEM. [14 Desember 2010]
Perbaikan :
Dwi, Andriyani. 2010. Pengenalan Structural Equation Modeling. [online]. http://www.infoskripsi.com/Theory/Structural-Equation-Modelling-SEM. [14 Desember 2010].
Pembahasan :
Sesuai dengan kaidah EYD dalam penulisan daftar pustaka, penulisan nama pengarang jika lebih dari satu suku kata maka ditulis nama belakang pengarang diikuti dengan tanda koma (,) tanpa menulis gelar dari pengarang tersebut.
12.     Kesalahan:
Hermawan Arif. (2010). Pengembangan Model Penerimaan Penggunaan Internet Mahasiswa Program Studi Manajeman Informatika DIII Universitas Teknologi Yogyakarta. Yogyakarta : Yogyakarta University of Technology
Perbaikan :
Arif, Hermawan, (2010), Pengembangan Model Penerimaan Penggunaan Internet Mahasiswa Program Studi Manajeman Informatika DIII Universitas Teknologi Yogyakarta, Yogyakarta : Yogyakarta University of Technology.
Pembahasan :
Sesuai dengan kaidah EYD dalam penulisan daftar pustaka, penulisan nama pengarang jika lebih dari satu suku kata maka ditulis nama belakang pengarang diikuti dengan tanda koma (,).
13.     Kesalahan:
Martiningrum, Spd (2009). Perilaku Menyontek Pada Siswa SMA Negeri 1 Wirosari. Skripsi Sarjana Strata 1 pada Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta: tidak diterbitkan
Perbaikan :
Martiningrum. 2009. Perilaku Menyontek Pada Siswa SMA Negeri 1 Wirosari. Skripsi Sarjana Strata 1 pada Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta : tidak diterbitkan.
Pembahasan :
Sesuai dengan kaidah EYD dalam penulisan daftar pustaka, penulisan nama pengarang jika lebih dari satu suku kata maka ditulis nama belakang pengarang diikuti dengan tanda koma (,) tanpa menulis gelar dari pengarang tersebut.
14.     Kesalahan:
Perilaku menyontek dipengaruhi oleh banyak variabel seperti yang dikemukakan oleh Haryono dkk (2001) bahwa peserta didik menyontek karena berbagai alasan.
Seharusnya :
Perilaku menyontek dipengaruhi oleh banyak variabel seperti yang dikemukakan oleh Haryono dkk (2001) bahwa “Peserta didik menyontek karena berbagai alasan.”
Pembahasan :
Sesuai dengan kaidah EYD, karena menggunakan kutipan langsung kurang dari 5 baris maka menggunakan tanda petik (“) untuk mengapit kutipan dalam paragraf dan pertama dari kata pertama dalam tanda petik digunakan huruf kapital.
15.     Kesalahan:
Marzuki, C. 1999. Metodologi Riset. Jakarta: Erlangga.
Perbaikan :
Marzuki, C. 1999. Metodologi Riset. Jakarta: Erlangga.
Pembahasan :
Sesuai dengan kaidah EYD dalam penulisan daftar pustaka, judul buku ditulis bercetak miring (Italic) atau diberi garis bawah (Underline).
C.      Kesalahan Catatan Kaki dan Daftar Pustaka
1.         Kesalahan Kutipan
Dalam skripsi ini tidak menggunakan catatan kaki, namun menggunakan kutipan. Sehingga yang akan saya bahas adalah mengenai kesalahan dalam skripsi tersebut mengenai kaidah penulisan kutipan. Sebelum menyelidiki kesalahannya, perhatikan kaidah penulisan kutipan yang benar di bawah ini :
a.         Aturan penulisan sumber kutipan
1)        Sumber kutipan dapat ditulis pada awal atau akhir kutipan.
2)        Penempatan sumber kutipan (pada awal atau akhir kutipan) tidak boleh mengaburkan bagian yang dikutip.
3)        Nama penulis suatu sumber kutipan hanya ditulis nama belakang, diikuti tahun dan halaman sumber kutipan, dilanjutkan dengan isi teks yang dikutip. (Pencantuman halaman setelah tahun dipisahkan oleh tanda titik dua)
4)        Jika penulis terdiri atas dua orang, kata penghubung penulis pertama dan kedua menggunakan ”dan” (tidak menggunakan simbol ”&”; serta tidak menggunakan kata penghubung ”and” walaupun literaturnya berbahasa Inggris, kecuali seluruh naskah ditulis menggunakan bahasa Inggris).
5)        Jika penulis lebih dari dua orang, hanya nama belakang penulis pertama yang ditulis sebagai sumber kutipan, diikuti et al., kemudian tahun dan halaman sumber kutipan. (Catatan: et al. dalam bahasa Latin adalah singkatan dari et alia atau et alii, dalam bahasa Inggris berarti and others, dan dalam bahasa Indonesia berarti dan kawan-kawan).
6)        Jika sumber kutipan merupakan literatur terjemahan (buku, artikel, dll), maka yang disebut sebagai sumber adalah nama penulis asli (bukan penerjemah), diikuti tahun penerbitan literatur asli (bukan tahun penerbitan hasil terjemahan). [Catatan: nama penerjemah hanya dinyatakan dalam daftar pustaka].
7)        Pencantuman halaman sumber kutipan setelah tahun bersifat wajib jika isi teks yang dikutip jelas letak halamannya.
b.        Cara penulisan sumber kutipan
1)        Sumber kutipan ditulis di awal kalimat atau awal teks
a)         Satu sumber kutipan dengan satu penulis: Asyik (2006) menyatakan bahwa......; jika disertai dengan halaman: Asyik (2006: 289) menyatakan bahwa........; Menurut Asyik (2006: 289) ...........
b)        Satu sumber kutipan dengan dua penulis: Cooper dan Schlinder (2003: 24) …………
c)         Satu sumber kutipan lebih dari dua penulis: Guan et al. (2009: 32) ……….
2)        Sumber kutipan ditulis di akhir kalimat atau awal teks
a)         Satu sumber kutipan dengan satu penulis: ............. (Asyik, 2006); jika disertai dengan halaman: .......... (Asyik, 2006: 289).
b)        Satu sumber kutipan dengan dua penulis: ........ (Cooper dan Schlinder, 2003: 24).
c)         Satu sumber kutipan lebih dari dua penulis: …….. (Guan et al., 2009: 32).
3)        Dua sumber kutipan dengan penulis yang sama: John (2006, 2007); jika tahun publikasi sama: Sumiyana (2007a, 2007b).
4)        Sumber kutipan berupa banyak pustaka dengan penulis yang berbeda-beda: (Yermack, 1997; Aboody dan Kasznik, 2000; Guan et al., 2000).
5)        Sumber kutipan tidak menyebut nama penulis, tetapi menyebut suatu lembaga atau badan tertentu: Badan Pusat Statistik (2006); Ikatan Akuntan Indonesia (2011); Financial Accounting Standard Board (1984).
6)        Sumber kutipan tidak menyebut nama penulis, tetapi menyebut suatu peraturan atau undang-undang: Undang-Undang No. 12 Tahun 2012.......; Peraturan Pemerintah No. 60 Tahun 2010......; Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 45......
7)        Kutipan berasal dari sumber kedua: Scott (2000) dalam Asyik (2009: 23).......; Arthur Levitt (lihat Riharjo, 2008: 21).....; Andayani (2002) seperti dikutip Herlina (2009: 16).... [Catatan: daftar pustaka hanya mencantumkan referensi yang merupakan sumber kedua].
c.         Jenis-jenis kutipan
1)        Kutipan langsung
a)         Untuk kutipan langsung kurang dari 5 baris, berikut cara atau aturan penulisannya:
1.        Kalimat atau isi utuh sesuai dengan kalimat aslinya;
2.        Menyebutkan sumber;
3.        Menggunakan tanda petik untuk mengapit kutipan;
4.        Jika bahasa asing atau bahasa daerah penulisannya miring atau italic;
5.        Jarak spasi 2 spasi atau 1,5 spasi.
b)        Untuk kutipan langsung lebih dari 4 baris, berikut cara penulisannya:
1.        Kalimat atau Isi utuh sesuai dengan kalimat aslinya;
2.        Menyebutkan sumber;
3.        Apabila kutipan merupakan uraian, menggunakan tanda kutip;
4.        Apabila kutipan merupakan rincian, tidak menggunakan tanda kutip;
5.        Penulisan menjorok dalam satu alinea baru;
6.        Jarak antar spasi yaitu 1 spasi.
2)        Kutipan tidak langsung
Sementara itu untuk penulisan kutipan tidak langsung tidak ada aturan tertentu, penulisannya sama seperti kalimat biasa. Karena kutipan tidak langsung biasanya berupa ringkasan dari beberapa halaman dijadikan satu yang terkadang bahasanya ada yang diubah dengan bahasa kita sendiri namun intinya tetap sama. Dan yang paling penting tetap menyebutkan sumber yang diringkas atau dikutip.
Untuk penulisan sumber baik kutipan langsung maupun tidak langsung aturannya adalah (Pengarang,Tahun:Halaman).
d.        Catatan perut
Adalah catatan yang dituliskan langsung setelah kutipan .Cara menuliskannya adalah:
1)        Diletakkan diantara tanda kurung,
2)        Dimulai dengan nama akhir pengarang,
3)        Setelah tanda koma diikuti tahun penerbitan,
4)        Setelah tanda titik dua diikuti halamannya.
Contoh :
“Setiap penulis harus betul-betul yakin bahwa topik yang dipilihnya harus cukup sempit dan terbatas atau sangat khusus untuk digarap.” (Keraf ,1980: 112)

Setelah menyimak kaidah penulisan kutipan yang benar, berikut ini akan dibahas kesalahan-kesalahan penulisan kutipan dalam skripsi tersebut :
a.         Kesalahan :
Salah satu ciri interaksi belajar menurut Titin dalam Holil (2009) adalah unsur penilaian.
Seharusnya :
Salah satu ciri interaksi belajar menurut Titin dalam Holil (2009) adalah “Unsur penilaian.”
Pembahasan :
Karena menggunakan kutipan langsung kurang dari 5 baris maka menggunakan tanda petik (“) untuk mengapit kutipan dalam paragraf.
b.        Kesalahan :
Curang menurut Hartoto (2009), adalah perbuatan yang menggunakan cara-cara yang tidak sah untuk tujuan yang sah atau terhormat yaitu mendapatkan keberhasilan akademis atau menghindari kegagalan akademis.
Seharusnya :
Curang menurut Hartoto (2009), adalah “Perbuatan yang menggunakan cara-cara yang tidak sah untuk tujuan yang sah atau terhormat yaitu mendapatkan keberhasilan akademis atau menghindari kegagalan akademis.”
Pembahasan :
Karena menggunakan kutipan langsung kurang dari 5 baris maka menggunakan tanda petik (“) untuk mengapit kutipan dalam paragraf.
c.         Kesalahan :
Menyontek menurut Sujiana dan Ratna (dalam Sukarsih, 1998) merupakan tindak kecurangan dalam tes melalui pemanfaatan informasi yang berasal dari luar secara tidak sah.
Seharusnya :
Menyontek menurut Sujiana dan Ratna (dalam Sukarsih, 1998) “Merupakan tindak kecurangan dalam tes melalui pemanfaatan informasi yang berasal dari luar secara tidak sah.”
Pembahasan :
Karena menggunakan kutipan langsung kurang dari 5 baris maka menggunakan tanda petik (“) untuk mengapit kutipan dalam paragraf.
d.        Kesalahan :
Beberapa aspek perbuatan yang dapat dikategorikan dalam perilaku menyontek pada saat ujian menurut Deighton dalam Alhadza (2004), yaitu meniru pekerjaan teman, bertanya langsung pada teman ketika sedang mengerjakan ujian, membawa catatan pada kertas pada anggota badan atau pada pakaian ke ruang ujian, menerima jawaban dari pihak luar, saling bertukar jawaban, menyuruh atau meminta bantuan orang lain dalam menyelesaikan tugas ujian di kelas atau tugas penulisan paper dan take home test.
Seharusnya :
Menurut Deighton dalam Alhadza (2004), Beberapa aspek perbuatan yang dapat dikategorikan dalam perilaku menyontek pada saat ujian yaitu :
Meniru pekerjaan teman, bertanya langsung pada teman ketika sedang mengerjakan ujian, membawa catatan pada kertas pada anggota badan atau pada pakaian ke ruang ujian, menerima jawaban dari pihak luar, saling bertukar jawaban, menyuruh atau meminta bantuan orang lain dalam menyelesaikan tugas ujian di kelas atau tugas penulisan paper dan take home test.
Pembahasan :
Kutipan diatas merupakan jenis kutipan langsung lebih dari 5 baris sehingga ditulis tanpa tanda kutip dan ditulis terpisah dari kalimat yang mendahului dan kalimat yang mengikutinya. Bentuk kutipan tersebut ditulis satu spasi dari kiri dan kanan menjorok ke dalam teks.
e.         Kesalahan :
Perilaku menyontek dipengaruhi oleh banyak variabel seperti yang dikemukakan oleh Haryono dkk (2001) bahwa peserta didik menyontek karena berbagai alasan.
Seharusnya :
Perilaku menyontek dipengaruhi oleh banyak variabel seperti yang dikemukakan oleh Haryono dkk (2001) bahwa “Peserta didik menyontek karena berbagai alasan.”
Pembahasan :
Karena menggunakan kutipan langsung kurang dari 5 baris maka menggunakan tanda petik (“) untuk mengapit kutipan dalam paragraf.
f.         Kesalahan :
Menurut Soeparno (1987:8) menyebutkan ada beberapa alasan memilih media dalam proses belajar mengajar, yaitu:
1.        Ada berbagai macam media yang mempunyai kemungkinan dapat kita pakai di dalam proses belajar mengajar.
2.        Ada media yang mempunyai kecocokan untuk menyampaikan informasi tertentu.
3.        Ada perbedaan karakteristik setiap media.
4.        Ada perbedaan pemakai media tersebut.
5.        Ada perbedaan situasi dan kondisi tempat media dipergunakan.
Seharusnya :
Menurut Soeparno (1987:8) menyebutkan ada beberapa alasan memilih media dalam proses belajar mengajar, yaitu:
(1)   Ada berbagai macam media yang mempunyai kemungkinan dapat kita pakai di dalam proses belajar mengajar. (2) Ada media yang mempunyai kecocokan untuk menyampaikan informasi tertentu. (3) Ada perbedaan karakteristik setiap media. (4) Ada perbedaan pemakai media tersebut. (5) Ada perbedaan situasi dan kondisi tempat media dipergunakan.
Pembahasan :
Kutipan diatas merupakan jenis kutipan langsung lebih dari 5 baris sehingga ditulis tanpa tanda kutip dan ditulis terpisah dari kalimat yang mendahului dan kalimat yang mengikutinya. Bentuk kutipan tersebut ditulis satu spasi dari kiri dan kanan menjorok ke dalam teks.
g.        Kesalahan :
Walter (2006) menyebutkan bahwa hampir setiap negara sedang mempertimbangkan ujian secara online, setidaknya beberapa bagian dari program penilaian K-12 (setara dengan tahun pertama di Universitas).
Seharusnya :
Walter (2006) menyebutkan bahwa “Hampir setiap negara sedang mempertimbangkan ujian secara online, setidaknya beberapa bagian dari program penilaian K-12 (setara dengan tahun pertama di Universitas).”
Pembahasan :
Karena menggunakan kutipan langsung kurang dari 5 baris maka menggunakan tanda petik (“) untuk mengapit kutipan dalam paragraf.
h.        Kesalahan :
Hipotesis adalah alat yang kuat dalam mengambil informasi ilmiah. Hal ini memungkinkan penelitian menghubungkan antara teori ke observasi dan observasi ke teori (Abied 2010).
Seharusnya :
Hipotesis adalah alat yang kuat dalam mengambil informasi ilmiah. Hal ini memungkinkan penelitian menghubungkan antara teori ke observasi dan observasi ke teori (Abied, 2010).

Pembahasan :
Jenis kutipan diatas merupakan jenis kutipan tidak langsung dengan menggunakan catatan perut. Kaidah catatan perut adalah : (1) Diletakkan diantara tanda kurung, (2) Dimulai dengan nama akhir pengarang, (3) Setelah tanda koma diikuti tahun penerbitan, dan (4) Setelah tanda titik dua diikuti halamannya. Kesalahan pada kutipan di atas adalah tidak menggunakan tanda koma (,) setelah nama akhir pengarang
i.          Kesalahan :
Seperti yang diungkapkan Shalidy dalam Supriyantini (2010), bahwa ujian merupakan suatu pemeriksaan mengenai pengetahuan, keahlian, atau kecerdasan seseorang (peserta didik) untuk diperkenankan atau tidak dalam mengikuti pendidikan tingkat tertentu.
Seharusnya :
Seperti yang diungkapkan Shalidy dalam Supriyantini (2010), bahwa “Ujian merupakan suatu pemeriksaan mengenai pengetahuan, keahlian, atau kecerdasan seseorang (peserta didik) untuk diperkenankan atau tidak dalam mengikuti pendidikan tingkat tertentu.”
Pembahasan :
Karena menggunakan kutipan langsung kurang dari 5 baris maka menggunakan tanda petik (“) untuk mengapit kutipan dalam paragraf.
j.          Kesalahan :
Seperti yang dikemukakan oleh Sudrajat (2008) bahwa banyak orang menduga bahwa maraknya korupsi di Indonesia sekarang ini memiliki korelasi dengan kebiasaan menyontek yang dilakukan oleh pelakunya pada saat dia mengikuti pendidikan, dan yang lebih mengerikan justru tindakan nyontek dilakukan secara terencana antara peserta didik dengan tenaga pendidik, tenaga kependidikan atau pihak-pihak lainnya yang berkepentingan dengan pendidikan, seperti yang terjadi pada saat Ujian Nasional.
Seharusnya :
Seperti yang dikemukakan oleh Sudrajat (2008) bahwa :
Banyak orang menduga bahwa maraknya korupsi di Indonesia sekarang ini memiliki korelasi dengan kebiasaan menyontek yang dilakukan oleh pelakunya pada saat dia mengikuti pendidikan, dan yang lebih mengerikan justru tindakan nyontek dilakukan secara terencana antara peserta didik dengan tenaga pendidik, tenaga kependidikan atau pihak-pihak lainnya yang berkepentingan dengan pendidikan, seperti yang terjadi pada saat Ujian Nasional.
Pembahasan :
Kutipan diatas merupakan jenis kutipan langsung lebih dari 5 baris sehingga ditulis tanpa tanda kutip dan ditulis terpisah dari kalimat yang mendahului dan kalimat yang mengikutinya. Bentuk kutipan tersebut ditulis satu spasi dari kiri dan kanan menjorok ke dalam teks.

Kesalahan yang sering terjadi mengenai penulisan kutipan dalam skripsi tersebut mengenai penggunaan tanda baca yang seharusnya digunakan sesuai dengan kaidah penulisan kutipan namun tidak digunakan dalam skripsi tersebut.
(2)      Kesalahan Daftar Pustaka
Sebelum menyelidiki kesalahan dalam skripsi ini, perhatikan kaidah penulisan daftar pustaka yang benar di bawah ini :
a.         Buku:
Anderson , D.W., Vault, V.D. & Dickson, C.E. 1999. Problemsand Prospects for the Decades Ahead: Competency Based Teacher Education. Berkeley: McCutchan Publishing Co.
b.        Buku kumpulan artikel:
Saukah, A. & Waseso, M.G. (Eds.). 2002. Menulis Artikel untuk Jurnal Ilmiah (Edisi ke-4, cetakan ke-1). Malang: UMPress.
c.         Artikel dalam buku kumpulan artikel:
Russel, T. 1998. An Alternative Conception: RepresentingRepresentation. Dalam P.J. Black & A. Lucas (Eds.), Children’s Informal Ideas in Science (hlm. 62-84). London: Routledge.
d.        Artikel dalam jurnal atau majalah:
Kansil, C. L. 2002. Orientasi Baru PenyelenggaraanPendidikan Program Profesional dalam MemenuhiKebutuhan Dunia Industri. Transpor, XX (4): 57-61.
e.         Proceeding Konferensi atau Simposium
Australian Association of Social Workers. 1969. Social issues of today. Proceedings of the Australian Association of Social Workers’ 11th Annual Conference Hobart, Australia. pp 17-34.
f.         Artikel dalam koran:
Pitunov, B. 13 Desember, 2002. Sekolah Unggulan ataukah Sekolah Pengunggulan? Majapahit Pos, hlm. 4 & 11.
g.        Tulisan atau berita dalam koran (tanpa nama pengarang):
Jawa Pos. 22 April, 1995. Wanita Kelas Bawah Lebih Mandiri, hlm.3.
h.        Dokumen resmi:
Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 1978. Pedoman Penulisan Laporan Penelitian. Jakarta: Depdikbud.
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 2 tentang SistemPendidikan Nasional. 1990. Jakarta: PT Armas Duta Jaya.
i.          Undang-undang, Peraturan Pemerintah, Keppres
Republik Indonesia. 1992. Undang-Undang No. 24 Tahun 1992 tentang Penataan Ruang. Lembaran Negara RI Tahun 1992, No. 115.Sekretariat Negara. Jakarta.
j.          Internet (artikel dalam jurnal online):
Kumaidi. 1998. Pengukuran Bekal Awal Belajar dan Pengembangan Tesnya. Jurnal Ilmu Pendidikan. (Online), Jilid 5, No. 4, (http://www.malang.ac.id/artikel/pengukuran-bekal-awal.html, diakses 20 Januari 2010).
k.        Internet (forum diskusi online):
Wilson, D. 20 November 1995 . Summary of  Citing Internet Sites. NETTRAIN Discussion List, (Online), (NETTRAIN@ubvm.cc.buffalo.edu, diakses 22 Februari 2010).
l.          Internet (e-mail pribadi):
Naga, D.S.(ikip-jkt@indo.net.id). 1 Oktober2009. Artikel untuk JIP. E-mail kepada Ali Saukah (jippsi@mlg.ywcn.or.id).
m.              Kaset Video
Burke, J. 2009. Distant Voices, BBC Videocasette, London, UK. 45 mins.
n.                  Film (Movie)
Oldfield, B. (Producer) 1977. On the edge of the forest. Tasmanian Film Corporation. Hobart, Austraalia. 30 mins.
Slides (Kumpulan Slides)
Reidy, J. F. 1987. The Thorax Slides . Grave Medical Audiovisual Library. Chelmsford, UK. 54 mins.
o.        Sumber:
p.                  Makalah seminar, lokakarya, penataran:
Waseso, M.G. 2001.Isi dan Format Jurnal Ilmiah. Makalah disajikan dalam Seminar Lokakarya Penulisan Artikel dan Pengelolaan Jurnal Ilmiah, Universitas Lambungmangkurat, Banjarmasin, 9-11 Agustus.
q.        Internet (karya individual):
Hitchcock, S., Carr, L. & Hall, W. 1996. A Survey of STM Online Journals, 1990-1995: The Calmbefore the Storm, (Online), (http://journal.ecs.soton.ac.uk/survey/survey.html, diakses 12 Juni 1996).
Setelah menyimak kaidah penulisan daftar pustaka yang benar, berikut ini akan dibahas kesalahan-kesalahan penulisan daftar pustaka dalam skripsi tersebut :
a.         Kesalahan :
Andriyani Dwi. S.ST. (2010). Pengenalan Structural Equation Modeling. [online].http://www.infoskripsi.com/Theory/Structural-Equation-Modelling-SEM. [14 Desember 2010]
Seharusnya:
Dwi, Andriyani. 2010. Pengenalan Structural Equation Modeling. [online]. http://www.infoskripsi.com/Theory/Structural-Equation-Modelling-SEM. [14 Desember 2010].
atau
Dwi, Andriyani, (2010), Pengenalan Structural Equation Modeling [online], http://www.infoskripsi.com/Theory/Structural-Equation-Modelling-SEM, [14 Desember 2010].
atau
Dwi, Andriyani, (2010), Pengenalan Structural Equation Modeling [online]. http://www.infoskripsi.com/Theory/Structural-Equation-Modelling-SEM, [14 Desember 2010].
b.        Kesalahan :
Hermawan Arif. (2010). Pengembangan Model Penerimaan Penggunaan Internet Mahasiswa Program Studi Manajeman Informatika DIII Universitas Teknologi Yogyakarta. Yogyakarta : Yogyakarta University of Technology
Seharusnya :
Arif, Hermawan, (2010), Pengembangan Model Penerimaan Penggunaan Internet Mahasiswa Program Studi Manajeman Informatika DIII Universitas Teknologi Yogyakarta, Yogyakarta : Yogyakarta University of Technology.
atau
Arif, Hermawan. 2010. Pengembangan Model Penerimaan Penggunaan Internet Mahasiswa Program Studi Manajeman Informatika DIII Universitas Teknologi Yogyakarta. Yogyakarta : Yogyakarta University of Technology.
c.         Kesalahan :
Malhotra Yogesh, Galletta F. Dennis. (1999). Extending the Technology Acceptance Model to Account for Social. Hawaii International Conference on System Sciences. University of Pittsburgh & BRINT Research Institute
Seharusnya :
Yogesh, Malhotra dan Galletta F. Dennis. 1999. Extending the Technology Acceptance Model to Account for Social. Hawaii International Conference on System Sciences. University of Pittsburgh & BRINT Research Institute.
d.        Kesalahan :
Martiningrum, Spd (2009). Perilaku Menyontek Pada Siswa SMA Negeri 1 Wirosari. Skripsi Sarjana Strata 1 pada Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta: tidak diterbitkan
Seharusnya :
Martiningrum. 2009. Perilaku Menyontek Pada Siswa SMA Negeri 1 Wirosari. Skripsi Sarjana Strata 1 pada Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta : tidak diterbitkan.
atau
Martiningrum, (2009), Perilaku Menyontek Pada Siswa SMA Negeri 1 Wirosari, Skripsi Sarjana Strata 1 pada Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta : tidak diterbitkan.
e.         Kesalahan :
Marzuki, C. 1999. Metodologi Riset. Jakarta: Erlangga.
Seharusnya :
Marzuki, C. 1999. Metodologi Riset. Jakarta: Erlangga.
atau
Marzuki, C, 1999, Metodologi Riset, Jakarta: Erlangga.
f.         Kesalahan :
Munir.Dr. (2008). Kurikulum Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Bandung : Alfabeta.
Seharusnya :
Munir. 2008. Kurikulum Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Bandung : Alfabeta.
atau
Munir, (2008), Kurikulum Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi, Bandung : Alfabeta.
g.        Kesalahan :
Munir.Dr. (2009). Penggunaan Learning Manajement System (LMS) di Perguruan Tinggi : Studi Kasus di Universitas Pendidikan Indonesia. Yogyakarta : Ikatan Sarjana Pendidikan Indonesia DIY & LPM Universitas Negeri Yogyakarta.
Seharusnya :
Munir. 2009. Penggunaan Learning Manajement System (LMS) di Perguruan Tinggi : Studi Kasus di Universitas Pendidikan Indonesia. Yogyakarta : Ikatan Sarjana Pendidikan Indonesia DIY & LPM Universitas Negeri Yogyakarta.
atau
Munir, (2009), Penggunaan Learning Manajement System (LMS) di Perguruan Tinggi : Studi Kasus di Universitas Pendidikan Indonesia, Yogyakarta : Ikatan Sarjana Pendidikan Indonesia DIY & LPM Universitas Negeri Yogyakarta.
h.        Kesalahan :
Supriyantini, M. Si. (2010). Perbedaan Kecemasan Dalam Menghadapi Ujian Antara Siswa Program Reguler Dengan Siswa Program Akselerasi. Tesis Doktor pada Fakultas Psikologi USU Medan: tidak diterbitkan
Seharusnya :
Supriyantini, (2010), Perbedaan Kecemasan Dalam Menghadapi Ujian Antara Siswa Program Reguler Dengan Siswa Program Akselerasi, Tesis Doktor pada Fakultas Psikologi USU Medan: tidak diterbitkan.
atau
Supriyantini. 2010. Perbedaan Kecemasan Dalam Menghadapi Ujian Antara Siswa Program Reguler Dengan Siswa Program Akselerasi. Tesis Doktor pada Fakultas Psikologi USU Medan: tidak diterbitkan.

Kesalahan yang sering terjadi dalam penulisan daftar pustaka di skripsi tersebut adalah penghilangan tanda baca yang seharusnya digunakan karena sesuai dengan kaidah penulisan daftar pustaka, judul referensi yang tidak bercetak miring (italic), penulisan nama gelar yang seharusnya tidak ditulis dalam daftar pustaka, dan penulisan nama pengarang jika lebih dari satu suku kata harus ditulis kata paling akhir dari nama pengarang namun tidak dilakukan dalam skripsi ini.

Setelah diteliti secara mendalam, dapat disimpulkan bahwa adanya ketidaksesuaian kutipan dan daftar pustaka. Banyak kutipan yang tidak tercantum dalam daftar pustaka.



DAFTAR PUSTAKA

Apridola, Ririn. 2011. Analisis Penggunaan Sistem Ujian Online Terintegrasi Yang Teroptimalisasi Oleh Remote Desktop Dengan Menggunakan Technology Accepted Model (TAM) (Studi Kasus di SMA Pasundan 3 Bandung). Skripsi Sarjana pada Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UPI Bandung : tidak diterbitkan.
Indonesia. Departemen Pendidikan Nasional. 2000. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan. Cetakan Ketiga. Panitia Pengembangan Bahasa Indonesia. Pusat Bahasa. Jakarta. Maret 9, 2014.
Riduwan, Akhmad. Penulisan Sumber Kutipan dan Daftar Pustaka (Tugas Akhir, Skripsi, Tesis, Disertasi, Dan Artikel Jurnal). Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia.
Universitas Indonesia. 2008. Pedoman Teknis Penulisan Tugas Akhir Mahasiswa Universitas Indonesia. UI. Depok.
Universitas Kristen Petra. 2008. Pedoman Tata Tulis Tugas Akhir Mahasiswa Universitas Kristen Petra. Edisi 4. Surabaya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar